Akibat Simonceli Pecicilan, Pembalap Honda Gagal Sapu Bersih Podium!!!

Senin, 24 Oktober 2011

Yahhhh…. itulah balap, apapun bisa terjadi. Bahkan sesama pembela brand yang sama bisa saling sikut. Seperti kejadian di motoGP Le Mans Prancis yang disiarkan Trans7 malam tadi. Simonceli dan Pedrosa, sesama pembela brand Honda (meskipun beda tim) terlihat saling pepet hingga mengakibatkan Pedrosa terpental dari motornya. Poin besar di depan mata Pedrosa pun melayang.
Sejak awal balap, posisi 1-3 dikuasai Honda yaitu Stoner, Pedrosa dan Simonceli yang dibuntuti Lorenzo (Yamaha). Simonceli selama ini dikenal pecicilan dan sering membahayakan pembalap lainnya. Di seri Le Mans inipun ulah ‘ngawur’-nya masih terlihat bahkan menjungkalkan rekan satu bendera pembela Honda.
Ketika jaraknya makin dekat dengan Pedrosa, nyalinya Simonceli makin tinggi. Drama senggolan di tikungan pun tak terelakkan. Awalnya posisi Pedrosa masih di depan dan masuk tikungan lebih awal. Eh, dari arah luar tiba-tiba Simonceli nyalip dan langsung menutup racing line Pedrosa. Akibatnya ban depan Pedrosa menabrak roda belakang motor Simonceli. Ya gubraklah Pedrosa keluar lintasan. Parah deh!!!
Khabarnya Pedrosa tidak bisa melanjutkan balap karena bahu kanannya patah. Sedangkan Simonceli terus melanjutkan balap tapi terkena hukuman pinalti dan tidak bisa masuk podium. Untungnya, posisi satu masih diamankan oleh Stoner dan posisi dua diraih Dovisioso (sesama tim Honda). Posisi tiga diisi Rossi dan keempat ditemoati Lorenzo yang motornya di seri ini tampak lemah.
Seandainya Simonceli bisa diajak kompromi, seharusnya dia justru menjaga supaya posisi satu dan dua dipegang Stoner dan Pedrosa. Karena secara poin mereka berdua lebih tinggi. Kemudian Simonceli harusnya menahan Lorenzo supaya tidak merangsek ke depan. Sehingga podium 1,2,3 bisa disapu rekan satu brand. Tapi nasi sudah menjadi bubur, Pedrosa tidak dapat poin dan luka patah bahu. Simonceli sendiri juga tidak naik podium karena kena pinalti.

0 komentar: