BMW Siapkan Lampu Laser

BMW tengah menyiapkan teknologi terbaru,yakni lampu laser.Diperkirakan Hanafi Abdul,Optical Systems Designer BMW, teknologi tersebut akan dapat digunakan dalam waktu 2–3 tahun ke depan. 

Read More..

RI-AS Bahas Mekanisme Hibah F-16

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta (kiri) tertawa bersama Presiden SBY sebelum melakukan pertemuan tertutup di Nusa Dua, Bali, kemarin

Read More..

EKSOTISME CAT KUKU

Cat kuku menjadi aksesori wajib para model saat pergelaran karena bisa mempercantik penampilan.

Read More..

KUARTET BRILIAN

MANCHESTER – Tak ada lagi yang memandang sebelah mata Manchester City (Man City). Investasi 402,12 juta poundsterling dalam merekrut pemain selama era Sheik Mansour, telah menunjukkan progres positif. Melumat Manchester United (MU) 6-1 dalam laga Liga Primer, Minggu (23/10), menjadi indikator.

Read More..

Tokoh Tua Sebaiknya Tak Maju Capres

JAKARTA – Tokoh-tokoh senior partai politik (parpol) yang diwacanakan akan kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 sebaiknya berpikir ulang. Mereka lebih baik memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk bisa tampil.

Read More..

Are You Covered And Don’t Realise It

Are You Covered And Don’t Realise It?

Amanda was 42 when she was given the difficult news that she had ovarian cancer.

The West Yorkshire woman received chemotherapy treatment after diagnosis, but Amanda became one of the unlucky ones. She had a bad reaction to the chemotherapy and because of this she was unable to work.

So when a tax bill arrived in the post for a large sum of money, re-mortgaging her house felt like the right thing to do. The building society with whom she had the mortgage asked her to bring along her life insurance papers to support the mortgage application.

But to Amanda's surprise, what she thought was a life insurance policy was in fact critical illness insurance instead. She had been paying out £80 per month for two separate insurance policies with Scottish Provident and Norwich Union and had absolutely no idea that those two policies covered her for critical illness.

As a result, Amanda claimed back a staggering £100,000, which paid not only the tax bill but her mortgage as well.

Many of us haven't got a clue about the exact sum we're paying on insurance each year or the details of what we are in fact covered for. Not only are we shocked to find out that we are actually covered for more than we in fact realise, but that we're doubling up by paying for various types of insurance that actually cover the same thing.

You'll find that it's areas such as loss of income, legal expenses, theft and death which most often people wind up paying out twice for when there is no need - mainly because they haven't carefully read the insurance policy or because it has been the case that some insurance has been put on to some policies as an added bonus.

In a recently released Financial Services Authority survey, it shows that car insurance policies also come with added extras like breakdown recovery and legal expense cover. Paying out for these added extras when you do not want them is an easy mistake to make, according to the survey, because you actually have to physically ring the insurance firm and tell the staff that you do not want them before these 'options' are removed from your agreement.

Take permanent medical insurance (PMI) for example. Many aspects of this policy cover you for the same things that Payment Protection Insurance covers you for. But few people realise this and so they take out both.

The FInancial Ombudsman is very aware about the situation surrounding insurance duplication. They say that "people often do not realise until they make a claim that they have been paying for a policy that provides very little, if any, benefit".

Take a look at your Critical Illness Insurance, as this is one area in which you sometimes get cover from your employer. Find out whether you have this type of insurance with your work before you make the purchase on this policy. Do the same with life insurance, because if you have a company pension scheme, life insurance is something you do not actually need. The reason? Because most company pension schemes have a death-in-service benefit. What this means that should you die while you are still an employee at that particular firm, then large, a tax free payment will be made - a payment which could add up to four times your annual salary at the time of your death, or more.

uthor:ANGGA DWI ARTO //

Other types of insurance you might not need includes mobile phone insurance. The consumer watchdogs will tell you this is something that's often a waste of money because you have to pay the first £50 of the claim and if you already have home insurance, that insurance might provide you with some protection.

Others include car insurance extras such as legal expense cover. If you are a member of a trade union, then you could have some legal cover anyway.

Some companies trying to get people to take out ID theft insurance. A waste of money? The consumer watchdogs think so because if it is the case your ID gets stolen you are only responsible for the first £50 and most of the time the banks are prepared to waive charges.

Read More..

uthor: Tirto Online // Category: Kesehatan

uthor: Tirto Online // Category: Kesehatan

  

Permen, kue tart, cokelat dan makanan manis lainnya kerap dituding sebagai biang masalah kesehatan. Namun, para penyuka rasa manis ternyata memiliki kepribadian populer dan paling disenangi.

Ahli psikolog melakukan studi untuk meneliti adakah hubungan antara preferensi selera dengan kepribadian. Mereka beralasan, orang cenderung menggunakan metafora terkait rasa manis dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, orang dengan kepribadian menyenangkan berinteraksi menggunakan sapaan romantis seperti 'Sayang' atau 'Manis'.

Kita juga kerap menggunakan kata 'manis' merujuk kepada seseorang yang baik, ramah dan peduli kepada orang lain.

Hasil studi ternyata membuktikan dugaan para ahli. Selama penelitian, 55 mahasiswa memilih makanan yang paling mereka sukai diantara 55 jenis makanan dengan lima rasa utama, yaitu: manis, asam, pahit, asin dan pedas. Mereka juga menjawab serangkaian pertanyaan menyangkut keramahan mereka.

Para ahli menemukan, orang yang menyukai permen dan makanan manis cenderung lebih ramah, kooperatif, dan penuh kasih.

Dalam percobaan lainnya, 55 mahasiswa berbeda secara acak diberi makanan manis (coklat susu), makanan tak berasa dan tak diberi makanan. Kemudian mereka diminta untuk secara sukarela membantu. Mereka yang diberi makanan manis lebih bersedia membantu orang lain dibanding dua kelompok lainnya.

Dalam temuannya yang dimuat MSNBC, para peneliti belum menyelidiki adakah hubungan antara penyuka rasa lainnya dengan metafora yang ada selama ini. Misalnya, apakah orang yang menyukai kopi pahit benar-benar memiliki karakter 'cenderung bermusuhan' ketimbang para penggemar kue tart.

Penelitian ini dimuat dalam Journal of Personality and Social Psychology.

Read More..

Kecelakaan Simoncelli Tak Dapat Dicegah

Share48

inShare

SEPANG (DP) — Tidak ada standar safety yang berubah saat MotoGP Malaysia. Namun kecelakaan sehingga menewaskan Marco Simoncelli adalah insiden yang tidak dapat dicegah. 
Nyawa Simoncelli tak dapat diselamatkan. Pembalap Gresini Honda ini  mengalami luka kepala yang sangat fatal. Leher dan juga cedera dada saat kecelakaan di lap kedua di Sepang, Minggu (23/10).
Karena kecelakaan tersebut balapan dihentikan. Perwakilan safety pembalap MotoGP Franco Uncini mengatakan bahwa tak ada perubahan safety yang bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan seperti itu.
“Saya pikir kami telah melakukan banyak untuk safety, dan kami sangat puas. Sayang sekali tangan kami tak punya kekuatan mengubah nasib. Ketika itu datang, tak ada yang bisa kami lakukan,” ungkap Uncini.
Mantan pembalap yang juga sempat mengalami kecelakaan seperti itu sehingga membuatnya koma di Belanda 1983, menegaskan bahwa pengamanan sirkuit Sepang sudah sesuai dengan permintaan mereka.
“Yang terjadi kecelakaan seperti yang lainnya, masalahnya motornya terlalu dekat dengan yang lain, jadi dua pembalap datang menabrak kepala dan leher Marco. Itu yang membuat kecelakaan sangat dramatis,” ujarnya.
Meski demikian, Uncini pun merasa sedih karena kehilangan Simoncelli yang telah memberikan kontribusi penting bagi komisi safety MotoGP. “Ia juga adalah bagian dari komisi keamanan,” terangnya.
“Di atas itu semua dia merupakan pembalap luar biasa, dia memiliki karakter yang luar biasa, lucu, ramah dan juga cerdas,” tukas Uncini. (dp/REK)

© 2011, Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com. All rights reserved.

Read More..

GT Radial Treasure Hunt Semarang 2011 Tebar Ribuan Ikan

Share16

inShare

SEMARANG (DP) – GT Radial Treasure Hunt 2011 di Semarang tidak hanya mengajak ratusan pesertanya menelusuri kota. Kejuaraan ke-6 ini mengajak para peserta untuk mencintai lingkungan.
Sekitar ribuan benih ikan nila ditebar di danau Bukit Semarang Baru (BSB) oleh para peserta. Bahkan beberapa petinggi PT Gajah Tunggal – produsen ban GT Radial – ikut menebar ikan ke danau.
“Sebenarnya kami ingin tanam pohon, namun pihak pengelelola BSB menyatakan lahan-lahan kosong telah ditanami,” kata Arijanto Notorahardjo, General Manager Pemasaran PT Gajah Tunggal. “Akhirnya kami putuskan untuk menebar benih-benih ikan. Danau ini menjadi tempat pemancingan bagi warga di luar BSB.”
PT Gajah Tunggal sendiri sangat aktif melakukan CSR (Corporate Social Responsibility). Menurut Arijanto, perusahaan memiliki 4 pilar CSR; Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pendidikan, dan Komunitas.
Di bidang kesehatan GT menggandeng IBCA (Indonesia Business Coalition for AIDS). Untuk pilar Lingkungan Hidup melestarikan hutan mangrove.”Tebar ribuan ikan menjadi salah satu komitmen kami kepada lingkungan hidup,” terang Arijanto.
Sedangkan di sektor Pendidikan dengan mendirikan Politeknik Gajah Tunggal.Pilar terakhir, Komunitas, misalkan saja dengan memberangkatkan haji masyarakat di sekitar pabrik GT di Tangerang. “Kami berangkatkan mereka setiap tahun sejak 1990-an,” imbuh Arijanto.
GT Radial Treasure Hunt Semarang diikuti 160 mobil dan dimenangkan pasangan Yudi Utomo/Daniel Nugroho. [dp/Ind]

Read More..

Nissan Luncurkan Nissan Green Program 2016 Posted by Indra Prabowo on October 25, 2011 // Leave Your Comment

YOKOHAMA (DP) – Nissan mengumumkan Nissan Green Program 2016 (NGP 2016). Program ini fokus dalam 3 area; pengurangan jejak karbon, beralih ke energi terbarukan dan menambah keragaman sumber daya yang digunakan Nissan.
Rencana jangka menengah ketiga Nissan ini bersiap mengincar posisi nomor 1 dalam menjual kendaraan-kendaraan beremisi-nol (Zero-Emission Vehicles). Renault-Nissan Alliance menargetkan penjualan kumulatif 1,5 juta mobil beremisi-nol.
Dalam program ini, Nissan bertekad menjadi pemimpin dalam masalah efisiensi bahan bakar. Konsumsi rata-rata bahan bakar mobil-mobil Nissan yang dijual di Jepang, China, Eropa dan Amerika Serikat, lebih irit 35% dibandingkan 2005. Nissan mengintroduksi mobil-mobil  baru dengan sistem front-wheel-drive hybrid, plug-in hybrid berbasis teknologi unik Nissan, dan generasi terakhir CVT.
Nissan bertekad menjadi pemimpin dalam menekan emisi CO2. Rata-rata mobil Nissan menghasilkan emisi lebih rendah 20% dari 2005.
Terakhir, Nissan siap memimpin dalam penggunaan bahan daur ulang. Nissan berencana meningkatkan penggunaan bahan daur ulang menjadi 25%.
“Semakin banyak konsumen yang menuntut produk-produk sejalan dengan nilai-nilai mereka, termasuk mobil dan truk dengan karbon rendah. Di saat bersamaan kami menggunakan teknologi untuk membuat pabrik-pabrik kami lebih hijau dan efisien,” kata Charlos Ghosn, President & CEO Nissan. [dp/Ind]

Read More..